TUGAS PENDAHULUAN
PERCOBAAN 2 KONDISI 7
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT .
• Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=0, C’=1, D= 1
• Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=0
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
a. Rangkayan sederhana 1Gerbang XOR mendapatkan input dari switch B dan D. XOR, merupakan ekslusif OR yang mana jika inputnya dijumlahkan bernilai ganjil, maka output bernilai 1, sedangkan jika bernilai genap maka output bernilai 0. Karena dirangkaian ini gerbang XOR menerima 2 buah input, 1 0, maka ia jumlahnya ganjil, sehingga outputnya bernilai 1.Kemudia gerbang AND menerima inputan dari A, C', D. karena gerbang AND ini memiliki logika perkalian, sehingga 1x1x1 = 1, sehingga outputnya 1.Gerbang OR menerima input dari output gerbang XOR dan AND. Logika dari gerbang OR, jika salah satu input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 1, memiliki logika penjumlahan. Karena 1+0 = 1 maka output akan bernilai 1. Dapat dilihat pada rangkaian output yang ditampilkan bernilai 1.b. Rangkayan sederhana 2
Gerbang XOR mendapatkan input dari switch B dan D. XOR, merupakan ekslusif OR yang mana jika inputnya dijumlahkan bernilai ganjil, maka output bernilai 1, sedangkan jika bernilai genap maka output bernilai 0. Karena dirangkaian ini gerbang XOR menerima 2 buah input, 1 0, maka ia jumlahnya ganjil, sehingga outputnya bernilai 1.Gerbang AND menerima inputan dari A, B, C'. karena gerbang AND ini memiliki logika perkalian, sehingga 1x1x0 = 0, sehingga outputnya 0.Gerbang OR menerima input dari output gerbang XOR dan AND. Logika dari gerbang OR, jika salah satu input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 1, memiliki logika penjumlahan. Karena 1+0 = 1 maka output akan bernilai 1. Bisa dilihat pada rangkaian output yang ditampilkan bernilai 1.
5. Download [Kembali]
Rangkaian Simulasi Proteus [Klik]
File Video Rangkaian [Klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar