Percobaan 7
Led RGB, Buzzer, Soil Moisture, & Push Button
1. Rangkai rangkaian sesuai dengan rangkaian percobaan 7 pada modul 2.
2. Setelah semua komponen (Buzzer, LED RGB, Push Button, dan Sensor Soil moisture ) dihubungkan dengan STM32, lalu hubungkan USB STM32 ke laptop.3. Inisaialisasi program menggunakan STM32CubeIDE
4. Setelah program selesai, simulasikan rangkaian.5. Selesai.
2. Hardware dan Diagram Blok[Kembali]
Hardware :
- STM32
- Push button
- LED RGB
- Resistor
.jpg)
- Sensor Soil Moisture
- Buzzer
- Jumper Cable Wire
- Beard board
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
.jpeg)
4. Flowchart dan Listing Program[Kembali]
Rangkaian dan program ini dirancang untuk memantau kelembaban tanah menggunakan sensor soil moisture, serta memberikan respon visual dan audio berdasarkan tingkat kelembaban yang terdeteksi. Sensor terhubung ke pin ADC pada mikrokontroler STM32F103C8 untuk mengubah tegangan analog menjadi data digital yang merepresentasikan kadar air tanah. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan dua ambang batas yang telah ditentukan: ADC_THRESH_HIGH (3000) dan ADC_THRESH_MID (1500). Berdasarkan hasil pembacaan tersebut, LED RGB akan menyala dengan warna berbeda: hijau menandakan tanah kering, biru menandakan ketika sensor tidak dalam kondisi lembab atau kering, dan merah untuk kondisi tanah lembab.
Jika kelembaban sangat rendah dan pengguna menekan tombol, buzzer akan diaktifkan dan mengeluarkan suara dengan pola tertentu, yang bisa berubah setiap kali tombol ditekan kembali, sebagai bentuk peringatan. Pengaturan pola suara buzzer dilakukan menggunakan sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Sistem ini bekerja secara berkelanjutan dengan membaca kelembaban secara periodik dan memberikan respon otomatis sesuai kondisi tanah yang terdeteksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar