1. Jurnal [Kembali]
2. Alat bahan [Kembali]
3. Rangkayan simulasi [Kembali]
Pada suatu rangkaian percobaan, terdapat kemampuan untuk melakukan counting (penghitungan) yang dapat diatur baik untuk counting ke atas (counting up) maupun ke bawah (counting down). Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur input pada pin UP dan DN. Jika ingin melakukan counting ke atas, kita hanya perlu memberikan input tinggi (HIGH) pada pin DN dan sinyal clock pada pin UP. Sedangkan untuk counting ke bawah, kita memberikan input tinggi pada pin UP dan sinyal clock pada pin DN. Dengan pengaturan ini, logika counting pada masing-masing IC akan bekerja sesuai dengan tabel kebenaran yang telah ditentukan. Pada counting ke atas, nilai akan mulai dari 0 hingga 15, sedangkan pada counting ke bawah, nilai akan mulai dari 15 hingga 0. Namun, kondisi ini hanya akan tercapai jika pin Master Reset (MR) diberikan input rendah (LOW) dan pin PL (preset load) diberikan input tinggi (HIGH), agar dapat terbaca sebagai logika rendah (LOW) karena penggunaan active LOW. Terdapat sedikit perbedaan antara kedua IC tersebut, yaitu batas maksimum counting. IC 74193 memiliki batas maksimum count hingga 15, sementara IC 74192 hanya memiliki batas maksimum count hingga 9. Artinya, hanya IC 74193 yang menggunakan tabel kebenaran secara penuh, sedangkan IC 74192 hanya menggunakan tabel kebenaran hingga count 9. Namun, ketika input PL diberikan input rendah (agar terbaca sebagai tinggi karena penggunaan active LOW), counting tidak akan berjalan. Pada kondisi ini, keempat output pada masing-masing IC bergantung pada keaktifan atau ketidakaktifan input pada 4 pin data masing-masing IC.
4. Prinsip kerja [Kembali]
a. Rangkayan 3a
b. Rangkayan 3b
5. Video percobaan [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
7. Download File [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar