1. Jurnal [Kembali]
.jpeg)
2. Alat bahan [Kembali]
3. Rangkayan simulasi [Kembali]
4. Prinsip kerja [Kembali]
Dalam percobaan ini, menggunakan IC BCD decoder 74LS47 dan Seven segment common anode. Pada Ic 74LS47 ini terdapat 3 buah terminal pengendali yaitu BI/RBO untuk megblankkan atau meniadakan output, RBI untuk menyimpan data input sementara, dan LT untuk mengecek semua LED pada seven segment. Kaki BI/RBO terhubung ke B0, kaki RBI terhubung ke B1, kaki LT terhubung ke B2. Input pada Ic ini yaitu ABCD, dimana input A terhubung ke B3, kaki input B terhubung ke B4, kaki input C terhubung ke B5, dan kaki input D terhubung ke B6. Output dari IC decoder, yaitu a, b, c, d, e, f, g, terhubung ke seven segment common anoda. Apabila terminal LT, BI/RBO, RBI pada keadaan off, maka IC 74LS47 akan membuat input ABCD menjadi acuan terhadap biner yang mengubah angka pada seven segment.Pada rangkaian BCD decoder ini inputnya akan divariasikan menggunakan switch B3 - B6, dan output dari IC decoder ini akan diarahkan ke seven segment untuk menampilkan angka yang sesuai. Untuk mengatur output yang diinginkan sesuai dengan input, terlebih dahulu kaki BI'/RBO' (aktif low), RBI' (aktif low), dan LT' (aktif low) dinonaktifkan dengan memberikan logika 1. Pada hal ini dapat dilihat bahwa B3 berperan sebagai LSB dan B6 berperan sebagai MSB.
- Untuk menampilkan angka 0
B0, B1, B2 diberi logika 1B3, B4, B5, dan B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 1
B0, B1, B2 diberi logika 1,B3 diberi logika 1 dan B4, B5, B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 2
B0, B1, B2 diberi logika 1B3, B5, B6 diberi logika 0 dan B4 diberi logika 1,
- Untuk menampilkan angka 3
B0, B1, B2 diberi logika 1B3, B4 diberi logika 1 dan B5, B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 4
B0, B1, B2 diberi logika 1B5 diberi logika 1 dan B3, B4, B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 5
B0, B1, B2 diberi logika 1B3, B5 diberi logika 1 dan B4, B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 6
B0, B1, B2 diberi logika 1B4, B5 diberi logika 1 dan B3, B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 7
B0, B1, B2 diberi logika 1B3, B4, B5 diberi logika 1 dan B6 diberi logika 0.
- Untuk menampilkan angka 8
B0, B1, B2 diberi logika 1B6 diberi logika 1 dan B3, B4, B5 diberi logika 0.
5. Video percobaan [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa fungsi pin LT, RBO, dan RBI dalam percobaan yang telah dilakukan. Jelaskan juga apa pengaruhnya!
Jawab:
Pin LT(Lamp Test) berfungsi untuk menghidupkan seluruh segment pada 7-segment. Sesuai namanya, 'Lamp Test' artinya pin ini berguna untuk mentes apakah seluruh segment berada dalam keadaan berfungsi atau tidak. Maka jika diaktifkan (diberi logika 0) maka seluruh segment aktif dan akan menampilkan angka '8'.
RBO (Ripple Blanking Output) dan RBI (Ripple Blanking Input) adalah dua pin yang saling berhubungan terutama jika menggunakan banyak decoder untuk banyak 7-segment, seperti pada kalkulator misalnya yang dapat menampilkan banyak 7-segment, jika kondisinya ingin menampilkan sedikit bit/angka yang kecil maka tentu perlu untuk menonaktifkan tampilan dari 7-segment dari bit MSB agar tampilan lebih efisien. Sehingga kita bisa memanfaatkan pin RBI, saat ketika input decoder adalah '0'/0000 dan pin RBI diaktifkan (diberi logika 0) maka seluruh segment akan tidak aktif/tampilannya dimatikan. Untuk rangkaian yang menggunakan banyak decoder dan 7-segment, pin RBO dan RBI dapat dikombinasikan dengan menghubungkan pin RBO dengan pin RBI dari decoder selanjutnya.
2. Analisalah bagaimana pengaruh dari BCD ke seven segment!
Jawab:
Karena 7-segment adalah rangkaian elektronika yang terdiri dari segment-segment LED(7 + 1 LED), maka untuk membentuk tampilan angka/huruf tertentu kita perlu menghidupkan kombinasi beberapa segment LED tersebut. Maka jika kita hidupkan secara manual satu per satu LED untuk membentuk tampilan huruf/angka tertentu maka tentu tidak akan efisien. Sehingga BCD berfungsi untuk mempermudah masalah ini, yaitu kita tinggal menginputkan bilangan biner dari angka desimal 0-9 dan BCD akan mengonversinya menjadi tampilan desimal melalui pengaktifan segment-segment LED.
3. Jika ingin menampilkan angka 4 dan 7 pada seven segment, bagian manakah yang harus diberi logika HIGH? Mengapa demikian? Jelaskan pengaruh dari masing-masing inputan itu terhadap nilai 4 maupun nilai 7 yang ingin ditampilkan!
Jawab:
Jika ingin menampilkan angka 4, maka yang harus diberi logika HIGH/active/1 adalah saklar B0,B1,B2, dan B5. Pin B0 terhubung ke pin RBO yang mana bersifat active low sehingga diberi kondisi logika 1. Begitu juga dengan saklar B1 yang terhubung ke pin RBI dan saklar B2 yang terhubung ke pin LT. Ketiga pin ini dibuat dalam kondisi nonaktif. Lalu saklar B5 diberi logika 1 karena ini sesuai dengan input biner desimal 4 yaitu 0010, sehingga B3, B4, dan B6 diberi logika 0. Hal ini akan membuat segment b,c,f, dan g dari 7-segment aktif.
Untuk menampilkan angka 7, maka yang harus diberi logika HIGH adalah saklar B0,B1,B2,B3,B4, dan B5. B0,B1, dan B2 diberi logika 1 untuk menonaktifkan pin RBO, RBI, dan LT. Sedangkan saklar B3,B4, dan B5 diberi logika 1 karena ini sesuai dengan bilangan biner dari desimal 7 yaitu 1110, maka saklar terakhir yaitu B6 diberi logika 0. Hal ini akan membuat segment a,b, dan c aktif sehingga akan menampilkan display desimal '7'.
7. Download File [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar